25.4 C
Jakarta
Wednesday, October 22, 2025
spot_img

Pramono Anung Bakal Gelar Rapat Khusus Bahas Keterbatasan Lahan Pemakaman di Jakarta

Petisi Brawijaya Media – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, berencana menggelar rapat khusus pekan depan untuk membahas solusi atas keterbatasan lahan pemakaman di ibu kota. Langkah ini diambil menyusul kondisi sejumlah Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang mulai penuh dan tidak lagi mampu menampung jenazah baru.

Menurut data dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, beberapa TPU di wilayah Jakarta Selatan seperti Menteng Pulo, Jeruk Purut, Tanah Kusir, dan Pasar Minggu telah terisi lebih dari 95 persen. Bahkan, TPU Cikoko kini hanya menerima pemakaman tumpang, yaitu jenazah yang dimakamkan di atas makam anggota keluarga yang telah lebih dahulu dimakamkan.

Pramono mengakui bahwa keterbatasan lahan pemakaman merupakan persoalan serius yang harus segera ditangani.

“Kami sudah berkomunikasi, dan saya sudah minta untuk diagendakan minggu depan kita akan rapat khusus mengenai pemakaman di Jakarta,” ujar Pramono di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Rabu (22/10/2025).

Dalam rapat mendatang, Pemprov DKI akan mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk pemakaman bertingkat yang memungkinkan jenazah dimakamkan secara vertical, pemakaman tumpang yang sudah mulai diterapkan di beberapa TPU, hingga mempertimbangkan opsi membuka lahan pemakaman baru di luar wilayah Jakarta.

Namun, Pramono menyebut bahwa keputusan akhir mengenai kebijakan tersebut akan ditentukan setelah kajian teknis dan hukum selesai dilakukan.

Saat ini, Pemprov DKI Jakarta juga tengah mengkaji kemungkinan kerja sama dengan daerah penyangga untuk penyediaan lahan pemakaman baru. Selain itu, pendekatan teknologi dan tata ruang akan menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk mengatasi krisis lahan pemakaman.

Pramono menegaskan bahwa keputusan akan diambil berdasarkan urgensi dan efektivitas solusi yang ditawarkan.

“Kalau sudah ada hasil lengkap, baru akan kami jelaskan,” tutupnya.

Diketahui, sembilan tempat pemakaman umum (TPU) di Jakarta Selatan (Jaksel) tak menerima lagi makam baru karena lahan di sembilan TPU tersebut sudah penuh.

“TPU tersebut meliputi Tanjung Barat, Jagakarsa, Kampung Kongsi, Grogol Selatan, Kebagusan, Pisangan, Pejaten Timur, Pejaten Barat, dan Cikoko,” kata Kepala Seksi Jalur dan Pemakaman Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Selatan, Arwin Adlin Barus.

Arwin mengatakan sembilan dari 16 TPU di Jakarta Selatan itu kapasitasnya sudah habis sehingga pemakaman baru dialihkan ke TPU lain. Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menyediakan layanan pemakaman untuk warga.

Pemkot Jaksel kini menerapkan sistem pemakaman tumpang sebagai solusi. Pemakaman tumpang berarti jenazah dimakamkan bersama anggota keluarga yang telah lebih dulu dimakamkan di TPU tersebut.

“Pemerintah Kota Jakarta Selatan menerapkan sistem pemakaman tumpang sebagai solusi utama mengatasi keterbatasan lahan TPU,” tegas Arwin

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

1,459FollowersFollow
7,451FollowersFollow
7,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles