26.7 C
Jakarta
Thursday, October 23, 2025
spot_img

Menkop Ajak Kadin Jadi Mitra Strategis Kopdes Merah Putih di Sektor Industri dan Tambang

Petisi Brawijaya Media – Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, mengajak Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk menjadi mitra strategis bagi program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih). Ajakan ini disampaikan dalam acara Monthly Economic Diplomacy Breakfast (K-MED) yang digelar Kadin Indonesia di Jakarta, Jumat, 10 Oktober 2025.

Dalam sambutannya, Menkop menyebut bahwa kolaborasi antara Kadin dan Kopdes Merah Putih dapat menjadi gerakan besar dalam memperkuat ekonomi desa.

Di hadapan Ketua Umum Kadin Anindya Bakrie, Ferry menyampaikan keinginannya menjalin kerja sama dengan Kadin untuk menyediakan alat-alat pasca panen seperti dryer, control atmosphere storage, dan fasilitas lain bagi Kopdes Merah Putih.

Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan efisiensi dan mutu hasil pertanian yang dikelola oleh koperasi desa.

Selain sektor pertanian, Ferry juga berharap Kadin hadir sebagai mitra strategis dalam pengelolaan tambang dan minyak yang kini bisa dikelola koperasi.

“Kami mendukung Kadin Indonesia agar koperasi dapat mengejar ketertinggalannya dari BUMN dan usaha swasta, baik dari sisi aset, volume usaha, maupun partisipasi masyarakat,” katanya.

Ia mengusulkan agar Kadin berperan sebagai “Kakak Asuh” bagi Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia, khususnya dalam sektor industri dan pertambangan.

“Saya meyakini kolaborasi dengan Kadin ini akan menjadi sebuah gerakan yang lebih dahsyat, terutama dalam operasionalisasi Kopdes Merah Putih di desa-desa,” ujar Ferry.

Seiring dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 39 Tahun 2025 tentang perubahan kedua atas PP Nomor 96/2021 terkait pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara (minerba), koperasi kini diizinkan untuk mengelola tambang mineral hingga seluas 2.500 hektar.

Menkop menilai ini sebagai peluang besar, namun juga menekankan perlunya pendampingan dari Kadin agar koperasi mampu menjalankan bisnis tambang secara profesional.

“Jangan kaget kalau tahun depan banyak orang koperasi sudah seperti pengusaha Kadin,” kata Ferry dengan nada optimis.

Ferry menyoroti bahwa banyak kantong kemiskinan justru berada di sekitar sumber daya alam. Oleh karena itu, koperasi yang berbasis masyarakat lokal dinilai lebih mampu menghadirkan kemandirian sosial dan empati terhadap masalah ekonomi.

“Koperasi membutuhkan dukungan dan bimbingan dari Kakak Asuh seperti Kadin agar dapat mengelola bisnis dengan baik,” ujarnya.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menyambut baik ajakan tersebut. Ia menegaskan bahwa Kadin siap mendukung Kopdes Merah Putih sebagai bagian dari misi dagang dan investasi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.

“Kadin menaungi BUMN, koperasi, dan UMKM. Kami siap mendukung Kopdes Merah Putih,” ujar Anindya.

Anindya menambahkan, Kadin sudah menjalankan berbagai program sosial di banyak daerah, termasuk pasar murah minyak goreng dan beras. “Karena itu, Kadin menyambut baik rencana kolaborasi dengan Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia,” tutupnya.

Dengan sinergi antara Kadin dan Kopdes Merah Putih, pemerintah berharap dapat mempercepat pembangunan ekonomi desa, mengurangi kesenjangan, dan menciptakan ekosistem koperasi yang tangguh dan berdaya saing tinggi.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

1,459FollowersFollow
7,451FollowersFollow
7,700SubscribersSubscribe
- Advertisement -spot_img

Latest Articles