Petisi Brawijaya Media – Pemerintah Kabupaten Serang, Banten, membuka pintu lebar bagi kerja sama internasional dengan menawarkan berbagai peluang investasi kepada delegasi investor dan akademisi dari Tiongkok. Langkah ini dilakukan dalam forum strategis yang difasilitasi oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di JW Marriott Hotel Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Bupati Serang, Ratu Rachmatuzakiyah, memimpin langsung presentasi potensi daerahnya di hadapan delegasi yang dipimpin oleh President International Academicians Science and Technology Innovation Centre (IASTIC) Beijing, Prof. C.C. Chan.
Dalam forum tersebut, Bupati Ratu memaparkan sejumlah sektor strategis yang siap dikembangkan bersama investor asing, mulai dari sektor industri, pertanian, hingga pengembangan kawasan pariwisata terpadu berbasis alam dan budaya, termasuk Pulau Tunda.
Bupati Serang menambahkan, dalam pertemuan tersebut Pemerintah Kabupaten Serang telah memaparkan sejumlah peluang investasi yang dapat dikembangkan di wilayahnya. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Serang untuk memperkuat pembangunan ekonomi daerah berbasis kolaborasi internasional.
“Kami telah mempresentasikan investasi apa saja atau peluang-peluang investasi yang bisa kita kerja samakan di wilayah Kabupaten Serang,” kata Ratu di Serang, Banten, Senin, (6/10/2025).
Bupati Ratu menegaskan bahwa Pemkab Serang berkomitmen penuh untuk memperluas jejaring investasi global sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi langkah awal bagi terjalinnya kerja sama konkret antara Kabupaten Serang dan para investor Tiongkok.
“Semoga setelah ini ada tindak lanjut berikutnya, baik berupa survei maupun kunjungan ke Kabupaten Serang, dan terus ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama jika ada yang tertarik dari pihak Pemerintah China,” ujarnya.
Bupati Ratu menutup pernyataannya dengan harapan besar agar ikhtiar ini segera membuahkan hasil nyata.
“Semoga ikhtiar kita dalam rangka membuka atau mencari investasi bisa cepat kita dapatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Serang dan untuk membuka peluang lapangan pekerjaan,” pungkasnya.
Kunjungan delegasi Tiongkok ke Indonesia berlangsung pada 1–8 Oktober 2025, dengan fokus menjajaki kerja sama di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan investasi. Forum ini menjadi bagian dari misi mempererat hubungan bilateral dan mendukung pembangunan nasional.
Prof. C.C. Chan menyambut baik inisiatif dari Pemkab Serang dan menyatakan minat untuk melakukan survei lapangan serta studi kelayakan terhadap proyek-proyek yang ditawarkan.
Melalui forum ini, Pemkab Serang berharap dapat menarik minat investor asing dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayahnya, sekaligus memperkuat posisi Kabupaten Serang sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi strategis di Provinsi Banten.
